Selasa, 02 Februari 2016

Jual Kokain dan Beli Senjata, Petinggi Teroris Hezbollah Dibekuk


BEBERAPA anggota kelompok teroris Hezbollah ditahan oleh Badan Anti Narkoba Amerika Serikat (DEA) atas tuduhan menggunakan jutaan dolar uang hasil penjualan kokain di Amerika Serikat dan Eropa untuk membeli senjata di Suriah.

Hezbollah memang mengirim ribuan pemuda Syi'ah Lebanon ke Suriah untuk berperang membantu rezim Basyar al-Assad sejak sekitar 3 tahun lalu.

Mereka yang ditangkap termasuk petinggi sel dari jaringan teroris Syi'ah ini di Eropa. Diantaranya terdapat nama Mohamad Noureddine. Menurut DEA, ia adalah pelaku pencucian uang di Lebanon untuk digunakan dalam anggaran keuangan teroris Hezbollah.

DEA tidak merinci lokasi penangkapan dan jumlah tersangka teroris yang ditangkap.

Nama Mohamad Noureddine sendiri telah dimasukkan oleh Amerika Serikat sebagai gembong teroris global. Noureddine bersama Hamdi Zaher El Dine, pekan lalu telah dicekal oleh departemen keuangan AS atas aktivitas finansial kotor mereka.

“Investigasi ini sekali lagi menunjukkan bahaya global atas kaitan antara penjualan narkoba dan terorisme,” demikian kutipan pernyataan resmi DEA, seperti dilansir Reuters.

Proses penyelidikan telah dilaksanakan pada Februari 2015 lalu, melibatkan kerjasama tujuh negara, yaitu AS, Perancis, Jerman, Italia, dan Belgia.

Hezbollah atau biasa disebut Hizbullatta oleh kalangan Ahlusunnah, merupakan organisasi milisi Syi'ah di Lebanon pimpinan Hasan Nasrullah. Kelompok ini dimasukkan ke dalam daftar teroris negara-negara Arab dan Eropa.

Hezbollah baru-baru ini juga bertanggung jawab atas pengepungan kota Madaya bersama rezim Assad, sehingga menyebabkan 40 ribu orang mengalami kekurangan makanan parah dan krisis kemanusiaan. [Reuters/risalah/rakyaktu]

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dibolehkan menyebarkan konten website ini tanpa perlu izin dengan tetap menyertakan sumbernya. Tim al-Balagh Media