Orang Beriman Kuat Karena Keimanannya

JANGAN hilang harapan dan kepercayaan atas datangnya pertolongan Allah Ta'ala.

Saat Nabi Musa dan pengikutnya berada di pinggir pantai, tak ada lagi jalan untuk melarikan diri. Pasukan Fir'aun pun dari belakang semakin mendekat untuk membinasakan mereka. Salah seorang dari pengikutnya berkata : "Sungguh, kita akan tersusul (oleh pasukan fir'aun)."

Maka dengan penuh keyakinan Nabi Musa -'alaihissalam- berkata :

( كَلَّا ۖ إِنَّ مَعِيَ رَبِّي سَيَهْدِين ِ)

"Tidak akan sungguh Rabbku bersamaku dan Dia akan memberiku petunjuk." (Surat Ash-Shu'ara 62)

Pertolongan Allah pun datang kepada mereka.
.
Di peristiwa Hijrah...
Saat Nabi Muhammad - shallallahu 'alaihi wa salllam- dan Abu Bakr -radhiyallahu 'anhu- bersembunyi di dalam gua. di usaha pengejaran. Pasukan Quraisy akhirnya sampai di depan mulut gua tersebut. Abu Bakr yang melihat situasi itu berkata: "Andai di antara mereka ada yang menundukkan pandangannya niscaya mereka akan melihat kita Ya Rasulullah"

Maka Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam- menjawab :

( ما ظنك باثنين الله ثالثهما )

"Bagaimana pendapatmu tentang dua orang dan yang ketiganya adalah Allah?"

Dan Allah pun menolong mereka.

..........................

Disaat terjepit mereka percaya dan yakin dengan pertolongan Allah.
Maka malulah kita.
Yang ragu akan Kuasa-Nya disaat kita hanya menghadapi masalah hidup dan dakwah yang sepele.
Orang beriman kuat karena keimanannya.[]

Oleh: Ustadz Muttaqin Rusli