Selasa, 26 Januari 2016

MUI Ajak Tokoh Gafatar Debat Terbuka

Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zaitun Rasmin bersama 
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa (26/1/2016).

alBalaghMedia.com-- MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) mengajak tokoh organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) untuk berdebat secara terbuka.

Cara ini diyakini efektif untuk membuktikan bahwa ajaran Gafatar menyimpang.

"Anggota mereka ini coba disadarkan agar tokoh-tokohnya, ustaznya, diajak dialog sampai berdebat," ujar Wakil Sekretaris Jenderal MUI ustadz Zaitun Rasmin di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (26/1/2016).

"Kalau perlu, di depan pendukungnya biar mereka sadar. MUI siap," kata dia.

Ustadz Zaitun menuturkan, dirinya telah menyampaikan usulan itu dalam rapat penanggulangan Gafatar yang dipimpin Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurut Zaitun, MUI akan segera menerbitkan fatwa untuk Gafatar. Sejauh ini, fatwa sesat untuk Gafatar telah diterbitkan oleh MUI Aceh dan Kalimantan Barat.

Ustadz Zaitun menyatakan, fatwa dari daerah jarang sekali berbeda dengan fatwa MUI pusat.

"Jelas sekali tentang kesesatan itu karena dia (Gafatar) metamorfosis Al Qiyyadah Al Islamiyah," ucap Zaitun.

Ustadz Zaitun juga menampik pernyataan bahwa Gafatar sempat mengirim surat permohonan audiensi dengan MUI pada 2015.

Ia menyatakan, tidak pernah ada surat dari Gafatar, terlebih lagi berupa permintaan untuk audiensi.

"Sampai sekarang tidak ada surat itu, tetapi MUI sendiri setiap minta audiensi pasti dilayani, dan kami sudah beri nasihat kepada mereka secara umum," ucap Ustadz Zaitun.[]

Sumber: kompas.com
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dibolehkan menyebarkan konten website ini tanpa perlu izin dengan tetap menyertakan sumbernya. Tim al-Balagh Media