Kamis, 01 Januari 2015

Teknisi Air Asia: Bertobatlah Sebelum Terlambat

pesan terakhir teknisi air asia
Pesawat-air-asia-airbus-a320-200 (Ilustrasi)
alBalaghMedia.com-- Syaiful Rahmat, 38 tahun, salah satu teknisi pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak sejak Ahad pagi, 28 Desember 2014 sempat menulis status di Blackberry messengernya. Salah seorang kakak Syaiful  menunjukkan status BBM terakhir Syaiful melalui ponselnya.

"Wahai anak Adam bertobatlah sebelum terlambat, kerjakan amal dengan ikhas dan sesuai dengan sunnah". Begitu bunyi status BBM terakhir Syaiful.

Status semacam itu, menurutnya, sering ditulis adiknya dalam akun BBM atau akun Facebook-nya. Sehingga dia tidak mempunyai firasat apapun ketika terjadi kecelakaan AirAsia QZ8501. Selain itu, adiknya memang rajin shalat dan selalu perhatian kepada kakak-kakaknya, sehingga disenangi banyak orang.

Saat masih kecil, sosok Syaiful adalah sosok anak yang manja karena termasuk anak paling bungsu dari enam bersaudara. Ia juga merupakan anak laki-laki satu-satunya, sementara para kakaknya adalah perempuan. Ia menikah dengan Yeni. Dari pernikahannya itu mereka memiliki tiga anak, yaitu Najwa, Zizu dan Arkhan. Mereka tinggal di daerah Sidoarjo.

Syaiful merupakan petugas teknisi yang bekerja lebih dari lima tahun di Air Asia.[*]
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dibolehkan menyebarkan konten website ini tanpa perlu izin dengan tetap menyertakan sumbernya. Tim al-Balagh Media