alBalaghMedia.com-- Lembaga Pengaduan dan Bimbingan di Riyadh, Arab Saudi, melaporkan hari Senin, sebanyak 618 orang dari Prancis, Filipina, Sri Lanka, Nepal, India, Ethiopia, Kenya, Madagaskar, dan Ghana, memeluk Islam.
Deputi Direktur Syeikh Abdul Hakim
Al-Jasser mengatakan, pensyahadatan ini hanya terjadi pada kuartal
pertama 1436 H. Pensyahadatan ini terjadi berkat program khusus yang
dilakukan secara teratur dan intensif.
Dilaporkan Arab News, Rabu
(4/3/2015), program tersebut di antaranya “Forum Janji Mulia”, yang
dirancang untuk pekerja asing selama 12 kali, yang dihadiri 927 orang.
Sebanyak 97 dari mereka memeluk Islam.
Program lainnya “Sentuhan Khotbah
Mendalam” yang diadakan di utara Riyadh. Selama tiga bulan telah
mengadakan 43 kegiatan, yang dihadiri 1.294. Sejumlah 119 orang di
antaranya menerima Islam sebagai agama mereka.
Dia menambahkan, sejauh ini telah
dilakukan 800 bimbingan dengan menggunakan sejumlah bahasa, dihadiri
29.000 orang, laki-laki dan perempuan.
Selama dilangsungkannya program ini,
lembaga mendistribusikan 5.000 buku, kaset audio, dan
selebaran-selebaran. Lembaga juga menyelenggarakan tujuh perjalanan
umrah, yang di antaranya dimanfaatkan oleh 350 orang yang baru memeluk
Islam.
Al-Jasser menambahkan, pihaknya telah
mengunjungi orang sakit di rumah sakit besar di Riyadh. Juga ada program
untuk perempuan selama kuartal pertama tahun ini.
Dalam program “Kepedulian Perempuan”, ada
188 kunjungan oleh wanita ke sejumlah lokasi kerja perempuan asing di
utara Riyadh. 34 wanita di antaranya telah memeluk Islam melalui program
ini.
Program lain ditujukan untuk pembantu
rumah tangga di tempat penampungan “Pusat Urusan Sosial”. 9 wanita di
antaranya memeluk Islam sebagai hasil dari kunjungan. [hidayatullah.com]