Senin, 18 Januari 2016

Dimediasi KPI, Metro TV Penuhi Tuntutan Wahdah Islamiyah

KPI Mediasi Wahdah Islamiyah dan Metro TV
KPI Mediasi Wahdah Islamiyah dan Metro TV

alBalaghMedia.com-- Metro TV akhirnya siap memenuhi tuntutan ormas Islam Wahdah Islamiyah (WI) atas berita yang pernah ditayangkan Metro TV yang menyebut WI dan pimpinannya Muhammad Zaitun Rasmin sebagai jaringan teroris di Indonesia.  "Alhamdulillah pihak Metro menerima tuntutan lembaga kita, klarifikasi secara live besok in-sya Allah ", kata asisten ketua umum WI ustad Jayadi Hasan.

Stasiun TV milik politisi Partai Nasdem tersebut siap memenuhi tuntutan WI setelah adanya mediasi yang dilakukan oleh Komite Penyiaran Indonesia (KPI) pada Senin (18/1) di Jakarta.

 "Hasil mediasi adalah Pihak Metro TV akan memenuhi tuntutan kita, yaitu memberikan hak jawab, berupa klarifikasi atas pemberitaan NSI Tanggal 3 Januari Lalu dalam siaran LIVE bersama Pimpinan Umum Wahdah Islamiyah", ujar Ketua Dewan Syari'ah WI Ustad Rahmat Abdurrahman yang turut hadir pada forum mediasi tersebut.

"Siaran langsung akan dilakukan hari ini insya Allah, Selasa (19/1) Pukul 07.30 WIB pada Program Selamat Pagi Indonesia", lanjut Ustad Rahmat.

Pada Forum mediasi ini dari pihak Wahdah Islamiyah hadir Pimpinan Umum Ustadz Muhammad Zaitun Rasmin, Wakil Ketua Umum Ustadz Muhammad  Ikhwan Jalil, Ketua Dewan Syariah Ustadz Rahmat Abdurrahman. Turut hadir pula mendampingi Ustad Zaitun sekretatis jenderal Majelis Intelektual & Ulama Muda Indonesia (MIUMI)  Ustadz Bahtiar Nasir dan Ustad Adnin Armas (Wakil Ketua MIUMI).

Sedangkan Dari Metro TV hadir Pimpinan  Suryopratomo, Pemred  Putra Nababan. Pada dasarnya Metro TV menerima berbagai masukan dari pihak Wahdah dan siap memenuhi tuntutan yang disampaikan. "Untuk teknisnya kita bisa selenggarakan besok (hari ini -ed) secara live dalam bentuk dialog", terang Putra.[sym]
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita

Kajian

Koreksi

Kisah

Muslimah

Khazanah

Catatan Kecil

Opini

Dari Ummat

Dibolehkan menyebarkan konten website ini tanpa perlu izin dengan tetap menyertakan sumbernya. Tim al-Balagh Media