![]() |
Ustadz Muhammad Zaitun Rasmin |
Menurut Ustad yang
juga Wakil Ketua Komisi Luar Negeri MUI Pusat ini, ada gerakan-gerakan
penghancuran yang dijalankan dengan gencar untuk menghancurkan keluarga
ummat Islam. Diantara gerakan tersebut adalah feminisme dan kesetaraan
gender. “Gerakan feminisme dan emansipasi wanita sekadar menghindarkan
wanita dari mulut buaya ke mulut harimau, dari ledakan petasan ke
letusan bom”, terangnya. “Gerakan feminisme ini sangat berbahaya bagi
keluarga Muslim”, tambahnya.
Solusi
mendasar dari persoalan tersebut adalam penguatan secara mendasar ke
dalam keluarga kaum Muslimin. “Bagamanapun gencarnya gerakan destruktif
dan dampak negatif globaliasasi, jika penguatan kedalam berjalan dengan
maksimal maka ancaman tersebut dapat diatasi”, jelas Wakil Ketua MIUMI
ini. Penguatan mendasar yang dimaksud adalah pembinaan Islami dalam
seluruh aspeknya, yakni aqidah, ibadah, dan akhlaq.
[wahdah.or.id/albalaghmedia]