Selasa, 05 Januari 2016
Tahun 2015 Iran Eksekusi Lebih dari 1000 Ulama Sunni
Media mainstream disemarakan dengan berita eksekusi pendeta Syiah oleh pemerintah Arab Saudi, padahal di Iran sendiri banyak Ulama Sunni dieksekusi dan terus berlanjut hingga sekarang. Sebagaimana dikutip Islampos dari Al-Arabiya, Senin (4/1/2016), kelompok hak asasi manusia internasional meyakini Iran telah mengeksekusi lebih dari 1.000 orang pada tahun lalu – jauh di atas penghitungan tahun 2014 – termasuk pengkhotbah dan aktivis minoritas Sunni.
Laporan menunjukkan bahwa pemerintah Iran menghukum mati lebih dari 753 orang pada semester pertama tahun 2015 – rata-rata empat eksekusi sehari.
Amnesty International menyatakan pada bulan Juli bahwa eksekusi di Iran bisa di atas seribu pada tahun 2015, Al-Arabiya melaporkan.
Kelompok HAM yang berbasis di London itu menambahkan bahwa pemerintah Iran hanya mengungkapkan sejumlah eksekusi peradilan, sedangkan jumlah sebenarnya orang yang dieksekusi jauh melebihi perhitungan resmi.
Ahmed Shaheed, pelapor Khusus PBB terhadap Iran, menyatakan pada akhir Oktober Iran secara mengejutkan telah menghukum mati 753 orang selama tahun 2014.
“Iran mengeksekusi lebih banyak individu per kapita dibanding negara lain di dunia,” tambahnya.
Eksekusi di Iran meningkat sejak Presiden Hassan Rowhani – dipandang sebagai pembaharu moderat – menjabat pada Agustus 2013.
Kantor berita Turki Anadolu melaporkan kelompok HAM mengatakan bulan lalu bahwa Mahkamah Agung di Teheran meratifikasi eksekusi terhadap 27 pengkhotbah dan ulama sunni, setelah menuduh mereka melakukan pemberontakan.[]
Sumber: antiliberalnews.com
Artikel Terkait

Langganan:
Posting Komentar (Atom)