Minggu, 11 Januari 2015

Ulama Palestina: Seruan Berwisata di al-Quds Hanya Menguntungkan Zionis

Masjid al-Aqsha di Kota al-Quds
Masjid al-Aqsha di Kota al-Quds

alBalaghMedia.com-- Sekjen OKI (Organisasi Kerjasama Islam) Iyad Amin Madani, Kamis (27/11) mengumumkan pemilihan kota Al-Quds sebagai kota tujuan wisata Islami tahun 2015, dan kota Qaunia di Turki tahun 2016 mendatang.

Madani menyebutkan keputusan penting ini telah diambil dalam rapat kordinasi para Menteri Pariwisata yang dipimpin langsung ketua OKI yang diselenggarakan di Jakarta 2-3 Juni lalu, dan memilih dua kota untuk wisata Islami setelah mempelajari sejumlah usulan dari negara-negara anggota OKI.

Dalam siaran resminya, OKI tengah menggodong sejumlah agenda baru untuk tahun (2016-2025 ) bekerjasama dengan segenap lembaga terkait, dan berharap bisa menghasilkan capaian yang direncanakan untuk memperkuat dinamika dan kemampuan OKI dalam menghadapi tantangan pembangunan modern.

Sebelumnya Presiden Turki, Thayep Rejep Erdogan, Ketua Komite Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan (COMCEC) membuka agenda pertemua kerja ke 30 di Istanbul, yang dihadiri Sekjen OKI dan para menteri terkait dari negara-negara anggota, dan pimpinan lembaga OKI.

Erdogan menjelaskan, sejumlah negara Islam telah membuat langkah besar selama beberapa tahun terakhir di bidang perdagangan dan pembangunan. Disebutkannya meski banyak perkembangan di bidang ekonomi namun masih membutuhkan dukungan dari para negara anggota, guna menghasilkan capaian ekonomi yang direncanakan.  

Ulama Palestina Kecam Seruan untuk Mengunjungi al Aqsa Ditengah Cengkraman Penjajah.



Ikatan Ulama Palestina mengecam seruan OKI (organisasi konferensi islam) yang mengajak umat islam untuk  mengunjungi Masjid Al Aqsha, karena menurut mereka, hal itu sama saja  melakukan yahudisasi bersama penjajah zionis, dan para ulama sepakat melarang kunjungan ini.

Dalam siaran persnya, Rabu kemarin, Ikatan Ulama Palestina mengatakan, “Seharusnya seruan pertama adalah untuk membebaskan Masjid Al Aqsha dan Palestina, untuk mendukung perjuangan warga Palestina di Al Quds, dan menggalang dukungan internasional untuk mengakhiri penjajahan zionis di Palestina.”

Para ulama menambahkan, kewajiban para ulama untuk menjelaskan hukum mengakui penjajahan atas bumi Palestina, Masjid Al Aqsha dan Al Quds, hukum melakukan normalisasi dengan penjajah yang mengklaim kendali atas kota Al Quds.”

Ikatan Ulama Palestina menganggap seruan Sekjen Organisasi konferensi Islam (OKI) Iyad Madani, sebagai seruan untuk melakukan yahudisasi  dan melayani kepentingan penjajah zionis, dengan menambah anggaran dan kekuatannya untuk memukul dan membunuh rakyat Palestina. Ikatan Ulama Palestina menyerukan supaya menghentikan seruan semacam ini.[abdillah onim/suara palestina]
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita

Kajian

Koreksi

Kisah

Muslimah

Khazanah

Catatan Kecil

Opini

Dari Ummat

Dibolehkan menyebarkan konten website ini tanpa perlu izin dengan tetap menyertakan sumbernya. Tim al-Balagh Media